Langsung ke konten utama

Jambuluwuk Resort - CIAWI BOGOR




Jambu luwuk Resort "Small tropical Village"

PROJECT : Perencanaan Lansekap Resort
AREA : 1.5 Ha
LOCATION : Desa Tapos,Ciawi - Bogor, West Java
CLIENT : Mr.Didi Family




Proyek ini terletak diantara kawasan pemukiman penduduk didaerah tapos dengan ketinggian diatas permukaan laut berkisar 400 – 500 DPL.
Pencapaian kelokasi sangat mudah dicapai dari Jakarta,dari pintu tol ciawi hanya memakan waktu 15 menit.
Keunikan lahan proyek ini sekaligus yang menjadi potensinya adalah kondisi lahan miring dengan kemiringan sekitar 15-30 %, merupakan bekas lahan persawahan sehingga lahan telah terbentuk tersering dengan sendirinya.akibat bentuk permukaan tanah existing menyebabkan lokasi memiliki pandangan visual yang sangat luas kearah gunung salak dan gunung gede tanpa dihalangi oleh perumahan maupun pohon-pohon disekitar area.




Tujuan perencanaan adalah menata kawasan ini untuk peruntukan penginapan keluarga dan kegiatan outbound.sehingga dalam proses perencanaan tapak,perencana yang merupakan arsitek lansekap melakukan riset didaerah sekeliling tapak dengan radius 5 hingga 10 km untuk mengetahui kondisi penginapan yang telah ada disekitar area tersebut.untuk mengetahui gaya bangunan dan style penataan lansekap yang akan dituangkan dalam kawasan ini serta imaji yang akan ditampilkan sebagai atmosfir suasana andalan pemasaran penginanapan ini nantinya.

Selama 2 bulan pertama.Perencana arsitek lansekap lebih banyak melakukan pendekatan wawancara untuk dapat menyerap segala keinginan atau impian pemilik proyek,dan didalam masa perencanaan yang memakan waktu + 3 bulan diputuskan untuk menggunakan gaya rumah panggung sebagai gaya bangunan dikawasan penginapan dengan arsitektur tradisional manado.hal ini dilakukan untuk dapat dengan cepat bangunan terbangun dikarenakan sistem knockdown rumah gaya manado.

Orientasi perencanaan kawasan lebih dititikberatkan pada orientasi kedalam secara fisik dan orietasi keluar.disebabkan permasalah lokasi yang berada ditengah kondisi permukiman desa yang tidak mencirikan suasana desa dengan arsitektur beton dan semi ruko dan hiruk pikuk arus lalulintas ditepi tapak.Mengharuskan segala kegiatan fisik diorientasikan untuk lebih banyak menciptakan ruang intim antara sesama pengguna penginapan nantinya.sehingga akan dicapai suatu suasana yang asri dan nyaman jauh dari kesibukan diluar tapak.


Sedangkan orientasi keluar dijadikan dasar perencanaan disebabkan kondisi tapak yang hampir mempunyai 360 derajat pandangan visual kearah panorama gunung salak dan gunung gede yang merupakan suatu usaha untuk terapi relaksasi bagi pengunjung dan menggunakan frame pandangan tersebut untuk membawa alam pikiran pengunjung seakan berada dekat dengan alam dan berada didalam frame visual panorama tersebut.
Peletakan kolam renang sebagai fasilitas rekreasi di penginapan lebih diutamakan untuk dapat menjadi cermin raksaa sebagai penangkap frame panorama dan lintasan bulan purnama. Sehingga peletakan kolam renang mempergunakan potensi kemiringan tanah dengan pembentukan cut and fill.

Pelaksanaan proyek ini memakan waktu hanya sekitar 2 tahun, dengan mempergunakan konsep arsitektur rumah panggung manado,15 unit bangunan dapat cepat dibangun dan disebabkan perencanaan tidak banyak melakukan pembentukan muka tanah bagi tata letak sirkulasi dan fasilitas utilitas yang lain.






Hari ini proyek telah selesai dan sudah dilakukan launching grand-opening dan para tamu hotelpun mulai berdatangan menikmati sajian atmosfir suasana relaksasi perencanaan arsitek lansekap dan pemilik proyekpun tersenyum karena impiannya terwujud.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah JAMBULUWUK Batu Malang

PROJECT      : RESORT HOTEL MASTERPLANNING AREA            : 5 HA LOCATION  : BATU MALANG - EAST JAVA CLIENT        : JAMBULUWUK RESORT MANAGEMENT Rumah jambuluwuk malang merupakan hasil perencanaan masterplan hotel resort. dengan segala tingkat kesulitan lahan yang terletak pada landasan lahan berkontur akan tetapi memiliki potensi visual dan iklim mikro. Sehingga kami sebagai perencana berusaha merekam sudut sudut visual terbaik dari pagi hari hingga malam hari , melawan dingin kota batu malang demi mendapatkan data informasi titik titik visual terbaik. Permasalahan Tapak: - Keragaman bentuk muka tanah ( kontur ) dengan kecuraman drastis - Permukiman yang menghalangi visual kearah pemandangan kota Gambar Rencana dan masa konstruksi The result

Perencanaan Kawasan Agrowisata

Alam Desa Tapos –  Argotourism Project    : Perencanaan kawasan argowisata              ( Agrotourism Planning) Area       : 40 Ha Location : Desa Tapos II.Cinangneng.Bogor Jawa barat. Client       : PT.Alam desa Tapos - Jakarta Keunikan dan sekaligus kendala pada proyek ini adalah bagaimana merencanakan sebuah kawasan agrowisata pada lahan bekas persawahan dan bekas budidaya ikan mas di daerah Dengan kemiringan kondisi permukaan tanah yang variatif dan 40 % luas lahan memiliki kemiringan yang sangat dratis (curam) Suatu tantangan bagi arsitek lansekap untuk dapat merencanakan sekaligus melaksanakan proyek agrowisata ini agar sesuai dengan keinginan pemilik proyek untuk dapat membangun sendiri dengan mempergunakan sumber daya manusia disekitar proyek, yang nota bene adalah golongan petani. Tujuan proyek adalah membangun perkebunan budidaya tanaman buah dan budidaya ikan konsumsi dilengkapi dengan fasilitas penunjang restoran sunda dan penginapan/resort. P

HOTEL JAMBULUWUK PETITENGET - SEMINYAK BALI

PROYEK : MASTERPLANNING HOTEL RESORT              JAMBULUWUK PETITENGET AREA      : 4000 M2 CLIENT   : PT ARCS HOUSE JAKARTA PERMASALAHAN TAPAK : - Bentuk Ruang Memanjang dengan hanyak lebar 12 - 25 M - Bentuk Ruang menyerupai kepala botol KONSEP AWAL DENGAN 3 ALTERNATIF TATALETAK DAN BENTUK BANGUNAN BENTUK ARSITEKTUR TERPILIH PROGRESS FINAL MASA OPERASIONAL